Artikel

Musim Hujan Tiba, Ini 7 Komponen Mobil yang Harus Dicek!

Berikut ini adalah 7 komponen mobil yang wajib kamu cek saat musim hujan:

1. Ban dan Tekanan Angin

Ban adalah satu-satunya komponen mobil yang langsung bersentuhan dengan jalan. Di musim hujan, kondisi ban yang baik sangat penting untuk mencegah aquaplaning (melayang di atas genangan air).

Cek yang perlu dilakukan:

Pastikan ketebalan alur ban (minimal 1,6 mm).

Hindari ban yang sudah aus atau botak.

Periksa tekanan angin sesuai standar, karena tekanan yang terlalu rendah atau tinggi bisa berbahaya di jalan basah.


2. Wiper (Penghapus Kaca Depan)

Wiper adalah senjata utama untuk menjaga visibilitas saat hujan. Sayangnya, komponen ini sering diabaikan.

Cek yang perlu dilakukan:

Periksa karet wiper, pastikan tidak getas, robek, atau mengeras.

Uji gerakan wiper, pastikan bisa menyapu air dengan bersih tanpa meninggalkan goresan.

Tambahkan cairan washer (pembersih kaca) jika habis.


3. Sistem Pengereman

Jalanan licin saat hujan menuntut sistem pengereman yang responsif. Rem yang kurang optimal bisa sangat berbahaya.

Cek yang perlu dilakukan:

Periksa kampas rem, cakram, dan minyak rem.

Rasakan respons pedal rem, apakah terasa lebih dalam atau tidak pakem.

Jika terdengar bunyi aneh saat mengerem, segera periksa ke bengkel.


4. Lampu-Lampu Kendaraan

Pencahayaan sangat penting di musim hujan, terutama saat cuaca gelap, berkabut, atau hujan lebat.

Cek yang perlu dilakukan:

Pastikan semua lampu (depan, belakang, sein, rem, foglamp) berfungsi normal.

Ganti bohlam yang redup atau mati.

Periksa reflektor dan kaca lampu agar tidak berembun.


5. Aki (Accu)

Suhu dingin dan kelembapan tinggi bisa mempercepat penurunan performa aki. Padahal, aki sangat penting untuk menyalakan mesin dan sistem kelistrikan lainnya.

Cek yang perlu dilakukan:

Periksa tegangan aki (idealnya di atas 12 volt saat mesin mati).

Perhatikan tanda-tanda aki lemah seperti sulit starter atau lampu redup.

Bersihkan terminal aki dari korosi.


6. Karet Pintu dan Jendela

Karet-karet ini berfungsi mencegah air masuk ke dalam kabin. Bila sudah getas atau sobek, air hujan bisa merembes ke dalam mobil.

Cek yang perlu dilakukan:

Periksa kondisi fisik karet pintu dan jendela.

Pastikan tidak ada celah yang bisa menyebabkan kebocoran.

Ganti jika sudah keras atau rusak.


7. Sistem Ventilasi dan AC

Saat hujan, kaca mobil mudah berembun dari dalam. Di sinilah fungsi AC dan sistem ventilasi sangat penting.

Cek yang perlu dilakukan:

Pastikan AC berfungsi dengan baik dan bisa menghilangkan embun.

Bersihkan filter kabin agar aliran udara tetap lancar.

Gunakan fitur defogger jika tersedia.


✅ Kesimpulan

Perawatan mobil di musim hujan bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut keselamatan berkendara. Dengan rutin memeriksa 7 komponen penting di atas, kamu bisa menghindari banyak risiko saat cuaca tidak bersahabat.

Ingat, lebih baik mencegah daripada memperbaiki saat sudah terjadi kerusakan. Yuk, siapkan mobilmu menghadapi musim hujan mulai sekarang!