1. Kondisi Mesin dan Suara Mesin

Hal pertama yang harus Anda periksa adalah kondisi mesin mobil. Mesin merupakan bagian yang paling penting dalam sebuah kendaraan. Pastikan mesin dalam kondisi baik agar Anda tidak mengalami masalah besar setelah pembelian. Saat menyalakan mesin, dengarkan apakah ada suara yang aneh atau kasar. Mesin yang berjalan dengan halus akan lebih awet dan efisien. Periksa juga apakah ada kebocoran cairan dari mesin atau radiator, karena ini bisa menjadi indikasi masalah besar.

Selain itu, cek juga angka kilometer mobil. Meskipun jarak tempuh yang rendah terkesan menggoda, Anda tetap harus memeriksa bukti pemeliharaan dan riwayat mobil untuk memastikan bahwa angka odometer tidak diputar atau dimanipulasi.

2. Kondisi Bodi Mobil

Bodi mobil adalah elemen pertama yang terlihat dan juga salah satu indikator seberapa baik mobil dirawat. Periksa apakah ada goresan, penyok, atau karat pada bodi mobil. Perbedaan warna cat pada bagian tertentu bisa menjadi tanda bahwa mobil pernah mengalami kecelakaan dan kemudian diperbaiki. Jangan lupa untuk memeriksa bagian bawah mobil untuk mencari tanda-tanda karat atau kerusakan lain yang bisa berpengaruh pada keawetan kendaraan.

3. Kelengkapan Dokumen

Sebelum Anda melangkah lebih jauh, pastikan bahwa mobil yang akan Anda beli memiliki kelengkapan dokumen yang sah. Periksa keaslian STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor). Pastikan kedua dokumen tersebut sesuai dengan identitas pemilik dan tidak ada masalah hukum terkait kendaraan tersebut. Anda juga bisa melakukan pengecekan riwayat mobil menggunakan nomor rangka atau nomor mesin melalui Samsat atau aplikasi pengecekan riwayat kendaraan.

4. Suspensi dan Sistem Kemudi

Suspensi yang baik akan memberikan kenyamanan berkendara, terutama saat melewati jalan yang tidak rata. Untuk itu, pastikan suspensi mobil berfungsi dengan baik. Anda bisa memeriksa ini dengan menekan bagian depan atau belakang mobil dan melepaskannya. Jika suspensi dalam kondisi baik, mobil akan kembali ke posisi semula dengan cepat. Selain itu, coba rasakan kemudi mobil saat dikendarai. Kemudi yang tidak stabil atau bergetar bisa menunjukkan adanya masalah pada sistem kemudi.

5. Kondisi Rem

Rem adalah komponen vital yang sangat berpengaruh pada keselamatan Anda. Pastikan sistem rem mobil dalam kondisi prima dengan mencoba rem saat mengendarai mobil. Rem yang baik harus merespons dengan cepat dan tidak mengeluarkan suara berisik. Selain itu, cek juga ketebalan kampas rem. Jika kampas rem sudah tipis, Anda akan membutuhkan biaya tambahan untuk penggantiannya.

6. Interior dan Fitur Mobil

Bagian interior mobil juga perlu diperiksa untuk memastikan kenyamanan Anda selama berkendara. Periksa kondisi jok, dashboard, dan bagian interior lainnya apakah ada kerusakan atau keausan yang cukup signifikan. Fitur-fitur elektronik seperti AC, sistem audio, dan power window juga harus diuji agar semuanya berfungsi dengan baik. Kerusakan pada fitur-fitur ini bisa sangat mengganggu dan cukup mahal untuk diperbaiki.

7. Riwayat Perawatan dan Pemilik Sebelumnya

Tanyakan kepada penjual apakah mobil memiliki catatan perawatan yang teratur. Mobil yang dirawat dengan baik cenderung memiliki umur pakai yang lebih panjang. Periksa juga berapa banyak pemilik mobil sebelumnya. Semakin sedikit pemilik sebelumnya, semakin baik, karena ini menunjukkan bahwa mobil kemungkinan besar lebih terawat. Anda juga perlu mengetahui alasan mengapa mobil dijual oleh pemilik sebelumnya, karena ini bisa memberi gambaran tentang kondisi mobil.

Kesimpulan

Membeli mobil bekas memang menguntungkan, tetapi Anda harus sangat teliti dalam memilih kendaraan. Pastikan Anda memeriksa semua aspek penting, mulai dari mesin, bodi, suspensi, rem, hingga kelengkapan dokumen kendaraan. Jangan ragu untuk membawa seorang mekanik atau ahli mobil bekas yang berpengalaman agar Anda bisa mendapatkan mobil yang berkualitas dan aman digunakan. Dengan perhatian ekstra pada hal-hal tersebut, Anda dapat memperoleh mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.