Foto:
Istimewa
JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor mogok dan tidak bisa dinyalakan biasanya menjadi kendala yang kerap dialami pemudik setelah meninggalkan unit di rumah selama libur lebaran. Sebenarnya, itu bukanlah kendala yang serius dan penaganannya cukup mudah. Sebab utama dari motor yang sulit dinyalakan setelah ditinggal lama adalah karena aki drop, alias soak.
Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 Cikupa menjelaskan, seharusnya kendala ini tidak akan terjadi apabila motor ditinggal dalam keadaan kabel aki terpasang. “Ini situasi yang kelewat sering terjadi pasca-mudik, namanya juga lupa. Untungnya penanganannya (motor mati) enggak sulit,” ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (29/4/2023).
Untuk mudahnya, pengguna cukup melakukan startup manual dengan menggunakan kick starter atau engkol motor. Biasanya pengguna harus memijak engkol selama beberapa menit sampai mesin motor menyala.
Akan tetapi, bagi motor-motor yang sudah tidak dilengkapi dengan engkol seperti motor matik lansiran terbaru, cara satu-satunya untuk kembali menyalakan motor adalah dengan melakukan jumpstart aki. “Harusnya jumpstart itu mudah dan cukup sekali saja, motor sudah bisa menyala. Kalau sudah di-jump beberapa kali tapi motor masih tetap mati, bisa jadi memang aki sudah betul-betul soak,” kata Anto.
Bagi pengguna yang motornya soak dan mati total, Anto menyarankan untuk menghubungi bengkel resmi terdekat. Biasanya, tiap-tiap bengkel resmi menawarkan jasa servis di rumah. “Mekanik bengkel pasti sudah paham dengan kendala semacam ini. Mungkin nanti akan dibantu jumpstart lagi, jika gagal dan ternyata aki rusak, akan dibantu ganti baru,” ucap dia.